Selasa, 06 Januari 2009

PROFIL SAYA


PROFIL SAYA

Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe

Pardan Prasetyo dilahirkan di desa Doplang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sebagai anak ke 7 dari 7 bersaudara pada 2 Februari 1968.

Fardan (nama panggilan sehari-hari) mulai aktif berorganisasi pada usia SMA, menjadi ketua karangtaruna di desanya. Setelah merampungkan studinya di SMA Negeri Kroya pada tahun 1987 ia hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah di IKIP Jakarta. Pada tahun 2002 meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di Universitas Negeri Jakarta. Selanjutnya tahun 2007 ia meraih gelar Magister Manajemen Pendidikan (M.Pd) setelah menamatkan kuliah S2 nya di Fakultas Pasca Sarjana UHAMKA Jakarta. Bersama reka-rekan kuliahnya ia aktif dalam kegiatan Lembaga Dakwah Kampus periode 1988 sd 1992. . Ia juga ikut serta bergabung dalam gerakan reformasi sampai dengan tahun 1999..

Semenjak tahun 1988 hingga saat ini ia tetap konsisten berkiprah di dunia pendidikan sebagai guru, mengajar di SMP, SMA, MA dan SD Islam Terpadu di Jakarta. Perdikat aktivis dakwah tidak pernah ditanggalkan. Karir organisasinya kian hari semakin menunjukan kemajuan dan kematangannya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan rumah aktifitasnya yang mengantarkan ia pada amanah sebagai Keua DPC Kramatjati, Ketua II DPD Jakarta Timur, Ketua Deputi Pendidikan DPW DKI Jakarta dan terakhir hingga kini ia menjabat sebagai Staf DPP Wilayah Dakwah (Wilda) Jateng-DIY.

Sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat miskin dan anak yatim, ia tercatat aktif melancarkan sejumlah kegiatan social. Wadah yayasan dan LSM yang pernah dibidani antara lain Yayasan Rahmat Ilahi di Tebet Jakarta Selatan, Lembaha Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (LPPMD) Jakarta Timur, Pusat Dakwah Hidayatul Islam di Kramatjati, Yayasan Pendidikan Ibnu Abbas, Yayasan Rumah Pemberdayaan Ummat dan Hikado (Himpunan Keluarga Perantau Doplang).

Selama di Jakarta, ia tidak pernah putus hubungan dengan asal desanya. Secara rutin fardan menggalang para dermawan untuk berkurban pada setiap Idul Adha di Kampungnya. Melalui jaringan dan perkumpulannya ia menggerakkan kerjasama perantau dan masyarakat desa Doplang hingga akhirnya berhasil mendirikan sebuah masjid kebanggaan warga desa, bernama Masjid Al Munawaroh.

Padan pemilu 2004 Fardan diamanahi menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta. Kini ia kembali diamanahi PKS menjadi caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah 8 nomor urut 4..

Magister Manjemen pendidikan saat ini mengetuai GLC (Global Leasrning Center) Indonesia sebuah organisasi professional yang bergerak dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Disamping pekerjaan utamanya saat ini sebagai Kepala Sekolah di SD Buahati Islamoic School Jakarta Timiur, ia juga aktif sebagai konsultan pendidikan dan trainer di beberapa sekolah.

Kini, pria yang dikenal “cool” ini tinggal di kediamannya Jl Masjid Al Khairat no 63 A Batuampar, Kramatjati Jakarta Timur. Hidup bahagia bersama istrinya Titin Sumarni, dan keempat anaknya Hudzaifah Al Amin, Muhammad Nizham Rabbani, Hamdi Ismail Sidik dan Fahmi Nizhamurrahman. Motto hidupnya adalah “Sebaik-baik kita adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar